Pengertian alkena
Alkena atau olefin
dalam kimia
organik adalah hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah
ikatan rangkap dua antara atom karbon. Alkena
asiklik yang paling sederhana, yang membentuk satu ikatan rangkap dan tidak
berikatan dengan gugus fungsional manapun, maka akan membentuk suatu
kelompok hidrokarbon dengan rumus
umum CnH2n. [
Alkena yang paling sederhana adalah etena atau etilena
(C2H4) Senyawa aromatik seringkali
juga digambarkan seperti alkena siklik, tapi struktur dan ciri-ciri mereka
berbeda sehingga tidak dianggap sebagai alkena
Rumus
Umum Alkena
Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yang
memiliki satu ikatan rangkap (C = C). Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap
disebut alkadiena, yang mempunyai tiga ikatan rangkap disebutalkatriena,dan
seterusnya.
Bagaimana rumus umum
alkena? Perhatika
c c n senyawa-senyawa di bawah ini
kemudian bandingkan!
Apa kesimpulan yang
Anda ambil? Ya benar, alkena ternyata mengikat lebih sedikit dua atom hidrogen
dibandingkan alkana. Karena rumus umum alkana CnH2n + 2,
maka rumus umum alkena adalah :
CnH2n
(James E.Brady, 1990)
Tata
Nama Alkena
1) Alkena rantai lurus
Nama alkena rantai
lurus sesuai dengan nama–nama alkana, tetapi dengan mengganti akhiran –ana menjadi
–ena.
Contoh:
• C2H4etena
• C3H6propena
• C4H8butena
2) Alkena rantai
bercabang
Urutan penamaan
adalah:
a) Memilih rantai
induk, yaitu rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
Contoh:
b) Memberi nomor,
dengan aturan penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehingga
ikatan rangkap mendapat nomor terkecil (bukan berdasarkan posisi cabang).
Contoh:
c) Penamaan, dengan
urutan:
- nomor atom C yang
mengikat cabang
- nama cabang
- nomor atom C ikatan
rangkap
- nama rantai induk
(alkena)
Contoh:
(John Mc. Murry Fay 4th ed)
Keisomeran
Alkena
Alkena mempunyai dua
keisomeran sebagai berikut.
1) Keisomeran Struktur
Keisomeran
struktur, yaitu keisomeran
yang terjadi jika rumus molekul sama, tetapi rumus struktur berbeda. Keisomeran
pada alkena mulai ditemukan pada C4H8 terus ke suku yang lebih tinggi. Perhatikan
contoh di bawah ini!
a) C4H8 mempunyai
tiga macam isomer, yaitu:
b) C5H10 mempunyai
lima macam isomer, yaitu:
2) Keisomeran Geometri
Keisomeran
geometri, yaitu keisomeran yang
terjadi karena perbedaan orientasi gugus-gugus di sekitar C ikatan rangkap.
Contoh:
2–butena mempunyai dua
isomer geometri, yaitu cis–2–butena dan
trans–2–butena.
Syarat terjadinya
isomer geometri adalah apabila masing-masing atom karbon yang berikatan rangkap
mengikat 2 atom atau 2 gugus yang berbeda, sehingga jika atom atau gugus yang
diikat tersebut bertukar tempat, maka strukturnya akan menjadi berbeda.
Sifat Fisik alkena
Nama alkena
|
Rumus molekul
|
Mr
|
Titik leleh (0C)
|
Titik didih (0C)
|
Wujud pada 25 0C
|
Etena
|
C2H4
|
28
|
-169
|
-104
|
gas
|
Propena
|
C3H6
|
42
|
-185
|
-48
|
gas
|
1-Butena
|
C4H8
|
56
|
-185
|
-6
|
gas
|
1-Pentena
|
C5H10
|
70
|
-165
|
30
|
cair
|
1-Heksena
|
C6H12
|
84
|
-140
|
63
|
cair
|
1-Heptena
|
C7H14
|
98
|
-120
|
94
|
cair
|
1-Oktena
|
C8H16
|
112
|
-102
|
122
|
cair
|
1-Nonena
|
C9H18
|
126
|
-81
|
147
|
cair
|
1-Dekena
|
C10H20
|
140
|
-66
|
171
|
cair
|
Rumus umum
|
CnH2n
|
||||
1.Titik didih dan titik leleh alkena naik
dengan pertambahan nilai Mr.
2.Alkena bersifat non-polar sehingga sukar
larut dalam pelarut polar seperti air,
tetapi mudah larut dalam pelarut organik
non-polar seperti etanol.
3.Sifat fisis alkena (titik didih dan titik
leleh) dengan Mr yang sama (isomer)
untuk rantai lurus lebih tinggi dari rantai
bercabang.
4.Titik didih senyawa alkena yang berisomer
geometri, struktur cis lebih tinggi dari trans. Mislanya cis-2-butena
(3,7 0C) lebih tinggi dari trans-2-butena (0,8 0C).
5.C2-C4 berwujud
gas, C5-C17 berwujud cair, dan C18 dst
berwujud padat.
Sifat
kimia alkena
Alkena lebih reaktif dibandingkan alkana,
karena memiliki ikatan rangkap dua C=C.
~Reaksi
yang terjadi pada alkena :
1.Reaksi adisi alkena (ikatan rangkap menjadi
ikatan tunggal)
a.Reaksi
alkena dengan halogen (halogenasi)
CH2=CH2
+ Cl2 CH2Cl-CH2Cl
Etena klorin 1,2-dikloroetana
b.Reaksi
alkena dengan hidrogen (hidrogenasi)
CH2=CH2(g)
+ H2(g) katalis
Ni/Pt CH3-CH3(g)
Etena etana
c.Reaksi
alkena dengan hidrogenhalida/asam halida (hidrohalogenasi)
Aturan Markovnikov : pada
alkena tidak simetris atom H dari asam halida (HX) akan terikat pada atom
C yang mempunyai ikatan rangkap dan mengikat atom H lebih banyak.
CH3CH=CH2
+ HBr CH3CH-CH3Br
1-propen a2-bromopropana
d.Reaksi
alkena dengan air (hidrasi)
Alkena bereaksi dengan air membentuk
alkohol.
CH2=CH2(g)
+ H2O katalis H+
CH3-CH2-OH(g)
Etena 300 0C, 70
atm
etanol
e.Reaksi alkena dengan asam sulfat (H2SO4)
CH2=CH2(g)
+ H2SO4
CH3-CH2-OSO3H
+ H2O
C2H5OH
+ H2SO
suhu ruang panas
f.Polimerisasi adisi pada alkena
Pada senyawa alkena jika
antara molekul-molekul (manomer) yang sama mengadakan reaksi adisi, maka akan
terbentuk molekul-molekul besar dengan rantai yang panjang. Peristiwa ini
disebut polimerisasi. Polimer-polimer sintesis banyak dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Contoh polimer dari alkena misalnya polietilen
(plastik), polivinil klorida (pipa paralon), dan politetraetena (teflon).
Polimerisasi etena : n/2(CH2=CH2)
(CH2)n Etena katalis polietena
2.Pembakaran alkena
C2H4(g)
+ 3O2(g)
2CO2(g)
+ 2H2O(g) , bersifat eksotermik
3.Reaksi oksidasi alkena
OH-
CH2=CH2
+ KMnO4
CH2OH-CH2OH
Etena
1,2-etanadiol (etilen glikol)
Permasalahan
BalasHapusMengapa alkena itu bisa lebih reaktif dari pada alkana ? Jelaskan ?
baik saudari Ellisa Putriyani, saya akan menjawab permasalahan anda.
BalasHapusalkena bisa lebih reaktif dari pada alkana karena alkena kurang jenuh dibanding alkana. Semua ikatan kimia dalam alkana adalah ikatan tunggal, sedangkan alkena memiliki ikatan rangkap. Ikatan rangkap inilah yang mudah diserang oleh atom lain karena kekuatan ikatan kedua pada ikatan rangkap bersifat lemah. Hal ini yang menyebabkan alkena lebih reaktif. Alkana tidak reaktif karena tidak memiliki ikatan rangkap.
terima kasih.
assalamualaikum,,,,
BalasHapusbaiklah saya akan mencoba menjawab permasalahan anda,,,
Menurut saya karena
alkena kurang jenuh dibanding alkana. Semua ikatan kimia dalam alkana adalah ikatan tunggal, sedangkan alkena memiliki ikatan rangkap. Nah, ikatan rangkap inilah yang gampang diserang oleh atom lain karena kekuatan ikatan kedua pada ikatan rangkap sifatnya lemah. Hal ini yang menyebabkan alkena lebih reaktif. Alkana tidak reaktif karena tidak memiliki ikatan rangkap.
baiklah saya akan menjawab permasalahan anda,,,,
BalasHapusMenurut pendapat saya itu
dikarenakan terdapat ikatan rangkap (double bond) pada senyawa alkena sehingga lebih mudah diattack oleh nukleofil. biasanya yg menyerang adalah atom-atom yang lebih elektronegatif, sehingga ikatan rangkap pada alkena menjadi hilang.reaksi alkena menjadi alkana dikenal dengan reaksi adisi.
menurut saya hal itu disebabkan karena alkena kurang jenuh dibanding alkana. Semua ikatan kimia dalam alkana adalah ikatan tunggal, sedangkan alkena memiliki ikatan rangkap. Nah, ikatan rangkap inilah yang gampang diserang oleh atom lain karena kekuatan ikatan kedua pada ikatan rangkap sifatnya lemah. Hal ini yang menyebabkan alkena lebih reaktif. Alkana tidak reaktif karena tidak memiliki ikatan rangkap.
BalasHapusterima kasih